KUE KERING ASLI INDONESIA
Kue Kering merupakan pakanan yang tidak akan pernah absen saat
hari Raya besar, terutama saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, tapi tahu kah
kalian jika kue kering itu terbentuk hasil ketidak sengajaan? Berikut beberapa
Fakta dibalik Kue Kering yang sering kita makan saat perayaan Hari Raya
1. Penemuan Tak Sengaja
Kue Kering dipercaya ada sejak abad ke-7 dari
Persia (Iran). Penemuan kue ini tidak disengaja oleh para tukang Roti saat itu
ketika mereka hendak menentukan suhu Oven dengan cara menjatuhkan sedikiti
adonen ke dalam oven.
2. Menu Kaum Bangsawan
Pada Zaman dahulu kue kering hanya disajikan
bagi kaum bangsawan. Kue Kering pun mulai menyebar ke seluruh dunia melalui
pedagang muslim, salah satunya Eropa. Kue Kering di Eropa, bermula di Spanyol
saat penaklukan Muslim sekitar abad ke-14.
3. Produksi dikontrol asosiasi profesional
Kue kering dibawa para Imigran Inggris,
Skotlandia, dan Belanda ke Amerika Serikat pada tahun 1671. Awalnya kue kering
dilakukan oleh industri rumahan, hingga ratusan resep bermunculan dan dibuat di
Amerika Serikat. Sekitar abad ke-17 dan 18, di Eropa, pembuatan kue mulai
dikontrol dengan hati-hati oleh asosiasi profesional.
4. Kudapan wajib perayaan Eropa
Setelah revolusi industri, pada abad ke-19,
teknologi pembuatan kue makin maju, dan berbagai resep kue kering diciptakan.
Sejak saat itu juga kue ini menjadi salah satu kudapan wajib untuk berbagai
perayaan di Eropa maupun Amerika, contohnya Natal.
5. Masuk Indonesia saat penjajahan Belanda
Salah satu kue kering yang terkenal di Indonesia apalagi saat Lebaran, adalah
Nastar. Nama Nastar adalah kepanjangan dari bahasa Belanda yaitu Ananas/nanas
dan Taart/Tart/Pie yang artinya Tart nanas. Nanas sendiri digunakan sebagai
pengganti buah blueberry yang sulit ditemukan di Indonesia.
Komentar
Posting Komentar